Market Wrap
Indeks di bursa
saham Wall Street pada perdagangan awal pekan ditutup menguat menjelang
rapat suku bunga the Fed. Kesepakatan akuisisi perusahaan Orbital ATK
oleh Northrop Grumman berhasil memberikan sentimen positif terhadap
indeks. Dow Jones ditutup naik +63 poin (+0,28%) di level 22.331,
S&P 500 mencatatkan penguatan +3 poin (+0,15%) di level 2.503,
Nasdaq berakhir positif +6 poin (+0,10%) di level 6.454. Pagi ini bursa Asia dibuka di di zona hijau, sementara itu nilai tukar rupiah dibuka menguat -5 poin (-0,04%) di level 13.260.
Technical Ideas
Menguatnya
indeks di bursa saham global dan regional diprediksi menjadi sentimen
positif indeks, di sisi lain investor yang cenderung menunggu hasil
rapat dewan The Fed diperkirakan menjadi katalis negatif. IHSG
diproyeksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support di level 5.860 dengan resistance
di 5.905. Pergerakan aliran dana investor asing menjadi salah satu poin
yang bisa dicermati, mengingat investor asing masih mendominasi
pergerakan IHSG. Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain:
· ADRO (Buy, TP: Rp1.865, Support: Rp1.770)
· TINS (Spec Buy, TP: Rp890, Support: Rp870)
· SCMA (SELL, Resist: Rp2.310, Support: Rp2.250)
· ISAT (Spec Buy, TP: Rp6.400, Support: Rp6.200)
News Highlight
PT Timah Tbk (TINS) menjalin
kemitraan dengan Yunnan Tin, perusahaan timah asal Tiongkok. Kerja sama
itu dituangkan dalam perjanjian kerangka kerja sama strategis yang
berisi pemrosesan timah, khususnya untuk industri berbahan kimia, dan
pengembangan usaha, serta pemanfaatan sumberdaya timah. Lebih
lanjut, Amin Haris Sugiarto, Sekretaris Perusahaan TINS menyatakan,
kerja sama ini merupakan kerja sama bidang perdagangan untuk produk tin chemical dan kerjasama teknologi proses baik tin chemical maupun solder. Dia
menyatakan, pasar Asia berkontribusi terbesar pada penjualan. Kerja
sama ini akan memperluas pemasaran produksi hilir serta transfer knowledge teknologi bagi TINS.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali melanjutkan rencana divestasi anak usahanya, PT Waskita Toll Road melalui berbagai cara lain. Direktur
Utama Waskita Karya M.Choliq mengatakan cara lain itu antara lain
penawaran saham Waskita Toll Road kepada investor strategis hingga
penawaran umum perdana saham (IPO). Menurutnya,
rencana divestasi itu diharapkan dapat rampung paling lambat pada
akhir semester I/2018. Choliq mengatakan pihaknya telah memulai rencana
divestasi tersebut sejak pekan lalu atau pekan kedua September 2017.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengangkat CEO baru, yakni William Travis Saucer, yang segera efektif menjabat untuk periode 12 bulan. Saucer
telah bergabung dengan Grup Lippo sejak 2006. Dia pernah menjabat
sebagai Chief Executive Matahari Department Store sampai dengan 2012.
Sejak 2013, Saucer tetap menjabat sebagai Komisaris PT Matahari
Department Stores Tbk dan Komisaris Independen PT Matahari Putra Prima
Tbk. Saucer memiliki lebih dari 37 tahun pengalaman dalam dunia ritel
dan manajemen di Amerika Serikat dan Indonesia. Saucer
memulai karir profesionalnya pada tahun 1973 di JC Penney and Saks, dan
telah menjabat beragam posisi kepemimpinan, termasuk sebagai CEO
McRae’s di tahun 1998. Di
bawah kepemimpinan Saucer, manajemen MPPA akan tetap fokus pada
penguatan proposisi nilai tambah bagi pelanggan dan terus melakukan
inovasi. Pada saat yang sama, perseroan juga akan meningkatkan efisiensi
operasional serta membangun tim yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar