Rabu, 23 Agustus 2017

Market Brief: Global Melaju Pesat, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (23/8) dibuka serempak menguat melanjutkan reli indeks di bursa saham Wall Street dan Eropa, yang ditopang kenaikan harga saham pertambangan dasar, di tengah kenaikan dolar AS dan melemahnya harga minyak pada pembukaan pasar Asia.

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan  mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,23% didukung oleh kenaikan harga saham sektor energi, pertambangan dasar, dan produk konsumsi. Penguatan indeks berlanjut menguat 0,18% (10,18 poin) di posisi 5.760.30, pada pukul 8:20 WIB.

Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak naik 0,66% (128,00 poin) ke level 19.511,84 setelah dibuka melaju 0,62%, di tengah pelemahan yen terhadap dolar AS. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,26% dan berlanjut naik 0,14% di posisi 2.370,62.

Pembukaan bursa saham Hongkong hari ini ditunda, atau bahkan dibatalkan, seiring dengan munculnya peringatan akan kemungkinan serangan topan Hato. Indeks Shanghai Composite, China dibuka melemah, turun 0,21% ke posisi 3.283,44 pada pukul 8:40 WIB.

Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dihadapkan pada tren kenaikan indeks di bursa saham global dan regional, setelah kemarin berhasil berjaya di zona hijau sepanjang sesi perdagangan dan ditutup 0,33%. Sejumlah analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan reli didukung optimisme pasar yang cukup tinggi untuk kembali mencetak rekor baru. Secara teknikal, sejumlah indikator menunjukkan posisi indeks yang sudah jenuh beli namun masih memperlihatkan potensi bullish continuation meskipun terbatas.

Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa saham Wall Street seiring dengan kenaikan minyak mentah dan turunnya tingkat suku bunga diprediksi membawa indeks harga saham gabungan bergerak menguat. IHSG diperkirakan berada pada rentang support di level 5.855 dengan resistance di 5.905. Pergerakan aliran dana investor asing masih mendominasi pergerakan IHSG.

Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain: UNTR [UNTR 29,550 650 (+2,2%)] (Buy, TP: Rp30.100, Support: Rp29.000), EXCL [EXCL 3,420 40 (+1,2%)] (Spec Buy, TP: Rp3.460, Support: Rp3.380), WSKT [WSKT 2,280 20 (+0,9%)] (Buy, TP: Rp2.320, Support: Rp2.240), PTBA [PTBA 13,100 200 (+1,6%)] (Spec Buy, TP: Rp13.300, Support: Rp12.900).

Amerika Serikat dan Eropa

Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, terangkat oleh tumbuhnya kembali ekspektasi terhadap kebijakan reformasi pajak AS. Indeks saham teknologi memimpin kenaikan, melejit 1,5%. Kenaikan harga komoditas mengerek indeks saham sektor pertambangan lebih dari 1%.  Saham Freeport-McMoRan Inc. melambung 2,31% ditopang sentimen positif kelanjutan perundingan kelanjutan operasi Freeport di Papua, dengan pemerintah Indonesia. Laporan Politico menyebutkan, pemerintahan Trump dan sejumlah tokoh utama parlemen AS telah mencapai kesamaan pendapat untuk pendekatan dalam mereformasi pajak.  Investor menunggu pernyataan pimpinan Federal Reserve AS dalam pertemuan bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming, jelang akhir pekan ini.

Dow Jones Industrial Average melesat 0,90% (196,14 poin) ke level 21.899,89.
Standard&Poor’s 500 melompat 0,99% (24,14 poin) menjadi 2.452,51.
Nasdaq Composite melambung 1,36% (84,35 poin) ke posisi 6.297,48.

Harga ETF saham Indonesia (EIDO) di New York Stocks Exchange naik 0,55% menjadi US$27,23.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga ditutup dengan mebukukan rebound, didorong oleh penguatan harga sejumlah saham pertambangan. Indeks Stoxx Europe 600 melesat 0,8%, ditopang oleh kenaikan harga saham sektor pertambangan dasar hingga 1,7%, di tengah menguatnya harga bijih besi. Namun harga saham sektor jas keuangan turun 0,4%, terseret  rontokmuya harga saham Provident Financial sebesar  66% setelah mengumumkan pengunduran diri seorang eksekutifnya dan membatalkan pembagian dividen. Jelang akhir musim rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan Eropa, 87% emiten MSCI Eropa mengeluarkan laporan keuangan kuartal kedua, dengan lebih dari 60% diantarnya berhasil memenuhi ataupun melampaui ekspektasi analis.

FTSE 100 London melesat 0,86% (62,86 poin) menjadi 7.381,74.
DAX 30 Frankfurt melambung 1,35% (163.35 poin) ke level 12.229,34.
CAC 40 Paris melompat 0,87% (44,27 poin) ke posisi 5.131,86.

Nilai Tukar Dolar AS

Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York, pagi tadi berakhir menguat, terdorong oleh upaya investor untuk mengambil posisi jelang simposium tahunan Federal Reserve dan sejumlah bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming jelang akhir pekan ini. Pertemuan tersebut berlangsung ketika The Fed tengah mempersiapkan pengurangan asetnya senilai US$4,5 triliun, dan ECB berada di bawah tekanan untuk mulai memperlambat kebijakan pembelian aset skala besar. Indeks Dollar, yang mengukur greenbac  terhadap enam mata uang negara maju naik 0,48 persen menjadi 93,545.

Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

CurrencyValueChange% ChangeTime (ET)
Euro (EUR-USD)1.17640.0002+0.02%6:47 PM
Poundsterling (GBP-USD)1.2822-0.0002-0.02%6:47 PM
Yen (USD-JPY)109.670.10+0.09%6:47 PM
Yuan (USD-CNY)6.6624-0.0036-0.05%10:01 AM
Rupiah (USD-IDR)13,344.00-6.50-0.05%4:59 AM
Sumber : Bloomberg.com, 22/8/2017 (ET)

Komoditas 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga dini hari tadi bergerak menguat karena pasar melihat tanda-tanda mulai mengetatnya persediaan minyak global, terutama pada stok minyak AS. Jelang rilis stok minyak mentah AS, Rabu ini, pasar mengekspektasikan penurunan lebih jauh setelah Badan Informasi Energi AS mengumumkan penurunan persediaan secara konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Polling Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS akan turun lagi sekitar 3,4 juta barel, dari 466,5 juta barel pada pekan lalu, atau melorot 13% dari posisi tertinggi pada Maret lalu.

Harga minyak WTI untuk pengiriman September, naik 27 sen menjadi US$47,64 per barel.
Harga minyak Brent untuk penyerahan Oktober, naik 24 sen menjadi US$51,90 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir melemah, tertekan oleh kenaikan indeks dolar, di tengah tren penguatan indeks di bursa saham global. Para trader dan investor sibuk mengambil posisi menjelang simposium kebijakan ekonomi tiga hari para bankir sentral global di Jackson Hole, Wyoming, yang dimulai Kamis. Kejatuhan harga emas tertahan oleh meningkatnya kembali ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.

Harga emasuntuk pengiriman Desember turun US$5,7 (-0,44%) menjadi US$1.291 per ounce.
Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi US$1.291 per ounce. 
(AFP, CNBC, Reuters)

www.ipotnews.com
https://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Market_Brief__Global_Melaju_Pesat__IHSG_Berpeluang_Lanjutkan_Kenaikan&level2=newsandopinion&id=5106848&img=level1_topnews_1&urlImage=#.WZzQJtR94_4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar