Selasa, 29 Agustus 2017

Market Brief: Rudal Korut Hantam Bursa Asia, Adang Langkah IHSG Ke Zona Hijau

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (29/8) dibuka serentak melorot, dihantam peluncuran rudal balistik Korea Utara pagi tadi yang mengarah ke kawasan Tohoku dan jatuh di perairan Jepang, memicu keluarnya dana investor dari bursa saham ke aset safe havens. 

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan tajam indeks ASX 200, Australia sebesar 0,75% dipimpin kejatuhan harga saham sektor keungan dan barang konsumsi. Kemerosotan indeks berlanjut, turun 0,77% (-43,99 poin) ke level 5.665,90 pada pukul 8:15 WIB.

Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak turun 0,45% (-87,56 poin) menjadi 19.362,34, setelah dibuka anjlok 0,72%, tertekan oleh melambungnya yen sebagai aset safehavens, setelah rudal Korut kembali meluncur melintasi Jepang sejak peristiwa terakhir pada 2009 lalu. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka rontok sekitar 1 persen, dan berlanjut merosot 0,84% ke posisi 2.350,41.

Melanjutkan tren penurunan Asia, indeks Hang Seng, Hongkong dibuka merosot 0,43% ke level 27.744,58 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China melemah 0,02% di posisi 3.362,06.

Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dihadapkan pada tren pelemahan indeks di bursa Asia, setelah tenggelam di zona merah sepanjang sesi perdagangan kemarin dan ditutup turun 0,20%. Sejumlah analis memperkiraka pergerakan IHSG hari ini masih berupaya mencari pijakan baru untuk melanjutkan kenaikan setelah mencatatkan rekor tertinggi akhir pekan lalu. Secara teknikal, sejumlah indikator menunjukkan posisi indeks yang masih berada di area jenuh beli, dengan potensi bullish continuation.

Tim Riset Indo Premier berpendapat, bervariasinya indeks di bursa saham Wall Street, di tengah pelemahan harga minyak mentah, serta menguatnya aset safe heaven diprediksi membawa indeks harga saham gabungan bergerak bervariasi cenderung menguat. IHSG diperkirakan berada pada rentang support di level 5.875 dengan resistance di 5.930. Pergerakan aliran dana investor asing masih mendominasi pergerakan IHSG.

Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain: INCO [INCO 2,930 40 (+1,4%)] (Buy, TP: Rp3.020, Support: Rp2.830), INDF [INDF 8,625 25 (+0,3%)] (SoS, TP: Rp8.750, Support: Rp8.500), BDMN[BDMN 5,500 25 (+0,5%)] (Spec Buy, TP: Rp5.600, Support: Rp5.400), ICBP [ICBP 8,800 -50 (-0,6%)](SoS, TP: Rp8.925, Support: Rp8.700).

Amerika Serikat dan Eropa

Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir sedikit menguat, namun indeks Dow Jones turun tipis tertekan oleh kejatuhan harga saham keuangan di bidang asuransi akibat terjangan badai Harvey. Analis mengatakan meski ada dampak yang luar biasa dari badai tersebut pada infrastruktur, namun pasar bisa berharap pada upaya pembangunan kembali yang akan menumbuhkan kembali perekonomian. Harga saham perusahaaan pengilangan minyak menguat, meski sebagian besar kilang minyak AS di Houston harus berhenti beroperasi mengantisipasi dampak buruk Harvey.

Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,02% (-5,17 poin) di posisi 21.808,40. 
Standard & Poor’s 500 sedikit menguat 0,05% (1,19 poin) menjadi 2.444,24.
Nasdaq Composite naik 0,28% (17,37 poin) ke level 6.283,02.

Harga ETF saham Indonesia (EIDO) di New York Stocks Exchange turun 0,40% menjadi US$27,17.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir melorot, terdampak pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) , akhir  pekan lalu, yang menekankan akan mengurangi stimulus moneter secara perlahan sehingga semakin mendongkrak euro yang sudah mencatatkan kenaikan dua digit sepanjang tahun ini. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,48% ke level 372,29, dipimpin kejatuhan harga saham sektor sumber daya alam, akibat berhentinya operasi penambangan dan pengilangan di sejumlah lokasi mengantisipasi badai Harvey. Bursa saham London tutup karena hari libur di Inggris.

DAX 30 Frankfurt turun 0,37% (-44,47 poin) menjadi 12.123,47.
CAC 40 Paris melorot 0,48% (-24,58 poin) ke level 5.079,75.

Nilai Tukar Dolar AS

Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York, pagi tadi ditutup melemah terpengaruh oleh pernyataan petinggi bank sentral global akhir pekan lalu, dan kekhawatiran terhadap dampak badai Harvey. Euro melejit ke level tertinggi terhadap dollar AS dalam lebih dari dua tahun. Indeks Dollar AS, yang mengukur kurs greenback terhadap enam mata uang negara maju turun 0,57 persen menjadi 92,207 pada akhir perdagangan.

Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

CurrencyValueChange% ChangeTime (ET)
Euro (EUR-USD)1.1976-0.0003-0.03%6:41 PM
Poundsterling (GBP-USD)1.2928-0.0005-0.04%6:41 PM
Yen (USD-JPY)108.5000-0.7500-0.69%6:41 PM
Yuan (USD-CNY)6.6144-0.0321-0.48%11:29 AM
Rupiah (USD-IDR)13,339.5000-4.5000-0.03%4:59 AM
Sumber : Bloomberg.com, 28/8/2017 (ET)

Komoditas 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi tadi bergerak melemah, turun hamir 3 persen, akibat hantaman badai Harvey di kawasan utama pengilangan minyak AS di Houston dan Texas. Kilang-kilang itu terpaksa ditutup akibat cuaca buruk, sehingga harga bensin naik tajam.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober, turun US$1,30 (-2,7%) menjadi US$46,57 per barel.
Harga minyak Brent untuk penyerahan Oktober, turun 66 sen (-1,3%) menjadi US$51,75 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi berakhir dengan membukukan kenaikan tajam, ke level tertinggi baru sejak akhir September, didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan minimnya traksaksi saham di Wall Street akibat badai Harvey. Badai Harvey, menurut sejumlah analis, menambah ketidakpastian terhadap debat anggaran dan debat utang di Washington yang akan datang, sehingga semakin mendongkrak permintaan emas.

Harga emas untuk pengiriman Desember naik US$17,40 (1,34%) menjadi US$1.315,30 per ounce.
Harga emas di pasar spot naik 1,42% menjadi US$1,315,30 per ounce.
(AFP, CNBC, Reuters)

www.IPOTNEWS.com
https://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Market_Brief__Rudal_Korut_Hantam_Bursa_Asia__Adang_Langkah_IHSG_ke_Zona_Hijau__&level2=newsandopinion&id=5115328&img=level1_topnews_1&urlImage=IHSG-3-Solo%20Pos.jpg#.WaS4pdR94_4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar