Senin, 14 Agustus 2017

Morning Update IPOT 14 Agustus 2017

Market Wrap
 
Indeks di bursa saham Wall Street akhir pekan lalu berakhir menguat karena investor mencermati ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Dow Jones ditutup naik 14 poin (+0,07%) di level 21.858, S&P 500 ditutup positif +3 poin (+0,13%) di level 2.441, Nasdaq mencatatkan penguatan +39 poin (+0,64%) di level 6.256. Pagi ini bursa Asia dibuka di zona merah, sementara itu nilai tukar rupiah dibuka menguat +21 poin (+0,16%) di level 13.340.
Technical Ideas
Menguatnya indeks di bursa saham Wall Street seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah diprediksi membawa indeks harga saham gabungan bergerak bervariasi cenderung menguat. IHSG diperkirakan berada pada rentang support di level 5.740 dengan resistance di 5.790. Pergerakan aliran dana investor asing menjadi salah satu poin yang bisa dicermati, mengingat investor asing masih mendominasi pergerakan IHSG. Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain:
·          ICBP (Spec Buy, TP: Rp1.885, Support: Rp1.815)
·          INAF (Spec Buy, TP: Rp2.730, Support: Rp2.650)
·          MEDC (SoS, TP: Rp2.940, Support: Rp2.680)
·          PPRO (SELL, Resist: Rp224, Support: Rp212)
                                                              

News Highlight

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) berencana melepas saham treasury sebanyak 512 juta saham. Wacana ini ada kaitannya dengan rencana penerbitan obligasi global atau global bond senilai US$ 300 juta. Per Maret 2017, debt to equity ratio (DER) PLIN mencapai 2,08 kali. Level itu terlampau tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata DER sub sektor properti yang hanya 0,71 kali. Padahal, PLIN ingin merilis surat utang yang berpotensi mengerek DER emiten pemilik pusat perbelanjaan Plaza Indonesia ini. Penjualannya nanti dilakukan pada harga terbaik serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hingga berita ini diturunkan, manajemen PLIN belum bersedia merinci target harga yang diinginkan jika ingin melepas saham tresuri tersebut.
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) akan menyisihkan laba bersihnya dalam bentuk dividen kepada pemegang saham. Vincent Nangoi, Presiden Direktur ITMA, mengatakan, total dividen yang dibagikan sekitar US$ 1 juta, atau setara dengan Rp 19,6 per saham. Nilai dividen itu hanya mencapai 4,2% dari total laba bersih perusahaan tahun 2016 yang sebesar US$ 23,73 juta. Mengacu harga ITMA kemarin sebesar Rp 905 per saham, maka yield dividen ITMA sebesar 2,16%.

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sebentar lagi akan mendapatkan amunisi baru untuk meningkatkan pundi-pundi pendapatannya. Produsen listrik independen ini baru saja merampungkan pembangunan pembangkit listrik baru di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat. Dengan mengoperasikan pembangkit baru Babelan, maka perusahaan ini mendapatkan tambahan kapasitas sebesar 280 megawatt (MW). Pembangkit listrik di Babelan ini dibagi menjadi dua unit, dengan kapasitas masing-masing 140 MW. Unit pertama sudah terlebih dahulu beroperasi pada bulan Mei lalu. Dengan beroperasinya pembangkit listrik di Babelan, maka kapasitas keseluruhan yang dimiliki POWR bertambah menjadi 1.144 MW. Kini POWR telah mengoperasikan tiga pembangkit listrik. Dua pembangkit listrik sebelumnya berlokasi di Kawasan Industri Jabebeka dan Kawasan Industri MM2100.
                                                                                                                                                                                                                                                      
Akses full report di : http://ipot.id/?g=r/e/3c3azx
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar