Kamis, 24 Agustus 2017

Morning Update IPOT 24 Agustus 2017

Market Wrap

Indeks di bursa saham Wall Street pada perdagangan hari Rabu ditutup melemah setelah komentar Presiden Donald Trump yang ingin membubarkan pemerintahannya jika Kongres mencegahnya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko yang merupakan janji kampanye selama pemilu 2016. Dow Jones ditutup turun -88 poin (-0,40%) di level 21.812, S&P 500 mencatatkan pelemahan -8 poin (-0,35%) di level 2.444, Nasdaq berakhir negatif -19 poin (-0,30%) di level 6.278. Pagi ini bursa Asia dibuka di zona merah, sementara itu nilai tukar rupiah dibuka menguat +9 poin (+0,07%) di level 13.350.

Technical Ideas

Melemahnya indeks di bursa saham Wall Street ditengah kenaikan harga minyak mentah dan komoditas lainnya diprediksi membawa indeks harga saham gabungan bergerak menguat. IHSG diperkirakan berada pada rentang support di level 5.890 dengan resistance di 5.940. Pergerakan aliran dana investor asing menjadi salah satu poin yang bisa dicermati, mengingat investor asing masih mendominasi pergerakan IHSG. Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain:

·          ISAT (Spec Buy, TP: Rp6.650, Support: Rp6.425)
·          ICBP (SoS, TP: Rp8.800, Support: Rp8.650)
·          MAPI (SELL, Resist: Rp7.000, Support: Rp6.750)
·          INCO (BoW, Resist: Rp3.120, Support: Rp2.840)
                                                              
News Highlight

PT Timah Tbk (TINS) akan menerbitkan surat utang dengan plafon sebesar Rp 2,8 triliun. Untuk tahap pertama, nilai emisi yang diterbitkan Rp 1,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 1,05 triliun atau setara 70% dari perolehan dana akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan pelat merah ini. Porsi ini masih dibagi lagi menjadi dua bagian, yakni 30% untuk rekondisi peralatan produksi dan 40% untuk peningkatan kapasitas produksi perusahaan. Lalu, sebesar Rp 450 miliar atau setara 30% dari perolehan dana surat utang TINS akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang jangka pendek yang berasal dari fasilitas kredit modal kerja rupiah.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan pendapatan Rp1,94 triliun pada semester I/2017. Akan tetapi, laba bersihnya turun 39,5% menjadi Rp509,11 miliar. perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp509,11 miliar sepanjang semester I/2017. Laba bersih tersebut turun 39,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp841,99 miliar. Padahal, perseroan mampu membukukan pendapatan Rp1,94 triliun, naik 7,18% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp1,81 triliun. Pendapatan yang tercatat perseroan berasal dari penyewaan menara telekomunikasi kepada pihak ketiga yakni operator telekomunikasi.
                                                                                                                                                                                                                     
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) kembali mencari pendanaan baru melalui instrumen perbankan. Emiten tekstil tersebut tengah memproses pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta atau setara sekitar Rp 1,3 triliun. Dana tersebut untuk refinancing utang dan working capital. Namun, sumber tersebut masih belum bisa memberikan rincian porsi atas masing-masing alokasi penggunaan dana tersebut. Namun, berdasarkan laporan keuangan SRIL kuartal I 2017, perusahaan ini juga memiliki utang kepada tiga bank yang menjadi arranger tersebut. Semua utangnya akan jatuh tempo pada 2018. SRIL memperoleh pinjaman dari BNP Paribas total US$ 35 juta pada Agustus 2016 lalu dan akan jatuh tempo pada Agustus 2018 nanti. Pinjaman itu terbagi menjadi dua bagian. Ada juga pinjaman dari HSBC dan Taipei Fubon, jika dijumlahkan dengan pinjaman lain maka utang bank jangka pendek SRIL per Maret lalu sebesar US$ 66,76 juta.
                                                                                                                                                                                                                     
Akses full report di : http://ipot.id/?g=r/e/3c3b2o

Tidak ada komentar:

Posting Komentar