Selasa, 05 September 2017

Market Brief: Global Masih Merah, IHSG Mixed Berharap Dorongan Capital Inflow

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (5/9) dibuka cenderung melemah melanjutkan tren pelemahan di bursa saham utama Eropa. Indeks dolar AS melemah, ketika bursa Wall Street libur merayakan Hari Buruh, dan investor global berlomba memburu aset safe havens.

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kemerosotan indeka ASX 200, Australia sebesar 0,58% terseret penurunan harga saham sektor energi dan utilitas, serta kejatuhan harga saham sektor keuangan hinga 0,62%. Tekanan pelemahan mereda, turun 0,36% (-20,50 poin) ke level 5.681,50 pada pukul 8:25 WIB.

Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak turun 0,27% (-51,79 poin) menjadi 19.456,46, setelah dibuka melemah 0,15% di tengah penguatan yen yang menjadi salah satu target perburuan safe havens. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka sedikit menguat 0,1%, namun berlanjut melemah 0,11% di posisi 2.327,14.

Melawan tekanan penurunan Asia, indeks Hang Seng, Hongkong dibuuka menguat, naik 0,21% menjadi 27.797,44 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China melemah 0,07% di posisi 3.377,20.

Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dihadapkan pada tren penurunan indeks di bursa saham global dan regional, setelah terbenam di zona merah sepanjang sesi perdagangan kemarin, anjlok 0,86% di level 5.813,741. Sejumlah analis memprediksikan, pergerakan IHSG hari ini masih berpotensi menguat didukung rilis data deflasi yang memperkuat sentimen jangka panjang, denga dukungan capital inflow. Secara teknikal, beberapa indikator memperlihatkan adanya potensi koreksi lanjutan di area oversold sehingga berpeluang bergerak mixed.

Tim Riset Indo Premier berpendapat, melemahnya indeks di bursa saham Global dan Regional serta investor yang beralih ke aset safe heaven, seiring dengan harga komoditas yang masih menguat, diprediksi membawa indeks harga saham gabungan bergerak bervariasi cenderung menguat. IHSG diperkirakan berada pada rentang support di level 5.780 denganresistance di 5.850. Pergerakan aliran dana investor asing masih mendominasi pergerakan IHSG.

Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain: INDF [INDF 8,375 0 (+0,0%)] (BoW, Resist: Rp8.425, Support: Rp8.325), CTRA [CTRA 1,170 0 (+0,0%)] (BoW, Resist: Rp1.185, Support: Rp1.160), ADRO [ADRO 1,815 -10 (-0,5%)] (BoW, Resist: Rp1.840, Support: Rp1.795), SILO [SILO 10,700 -275 (-2,5%)] (SELL, Resist: Rp11.000, Support: Rp10.400).

Eropa

Perdagangan di bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah, tertekan oleh aksi jual investor yang lebih tertarik untuk berburu aset safe havens, pasca uji coba bom hidrogen Korea Utara akhir pekan lalu. Indeks European Stoxx 600 ditutup turun 0,52%, dengan membukukan sebagian besar indeks saham sektoral – kecuali atomotif dan minyak - di zona merah. Saham sektor teknologi tampil sebagai saham berkinerja terburuk, anjlok 0,9%. Investor sibuk memburu yen Jepang, emas, dan obligasi, sedangkan harga minyak dan gas menbukukan kenaikan. Investor juga menunggu hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), Kamis besok.

FTSE 100 London turun 0,36% (-27,03 poin) menjadi 7.411,47.
DAX 30 Frankfurt melemah 0,33% (-40,43 poin) ke posisi 12.102,21.
CAC 40 Paris melorot 0,38% (-19,29 poin) ke level 5.103,97.

Wall Street tutup merayakan Hari Buruh AS.

Nilai Tukar Dolar AS

Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia hingga tadi malam berakhir melemah, tertekan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea yang memicu perburuan yen Jepang dan Franc Swiss sebagai safe havens. Nilai tukar dolar terhadap euro juga melemah menjelang rapat kebijakan ECB Kamis besok yang diharapkan dapat meredam penguatan euro. Di antara enam mata uang negara maju yang menjadi acuan indeks dolar, hanya poundsterling yang melamah terhadap dolar, lantarannya rumitnya proses Brexit yang menimbulkan ketidakpastian. Indeks Dolar yang mengukur kurs greenback terhadap enam mata uang negara maju turun 0,19% menjadi 92,635, terendah selama 2,5 tahun terakhir.

Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

CurrencyValueChange% ChangeTime (ET)
Euro (EUR-USD)1.18990.0003+0.03%6:34 PM
Poundsterling (GBP-USD)1.293-0.0001-0.01%6:34 PM
Yen (USD-JPY)109.68-0.04-0.04%6:34 PM
Yuan (USD-CNY)6.5309-0.0275-0.42%10:10 AM
Rupiah (USD-IDR)13,338.5021.00+0.16%4:59 AM
Sumber : Bloomberg.com,4/9 /2017 (ET)

Komoditas 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas berjangka New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga tadi malam bergerak bervariasi, di tengah mulai pulihnya kembali aktivitas sejumlah kilang minyak di Pantai Teluk AS dari dampak banjir akibat Badai Harvey. Exxon Mobil Corp. mulai mengirimkan bensin dan solar di jaringan pipa wilayah Houston, mengatasi masalah kelangkaan BBM di wilayah tersebut. Departemen Energi AS menyetujui pelepasan 5,3 juta barel cadangan minyak mentah untuk membantu kilang-kilang mengalami gangguan pasokan minyak mentah. Namun harga minyak Brent melemah, akibat beralihnya minat investasi ke emas dan aset safe havens lain akibat ketegangan geopolitik do Semenanjung Korea.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober naik 8 sen menjadi US$47,37 per barel.
Harga minyak Brent untuk penyerahan Oktober turun 41 sen menjadi US$52,34 per barel.

Harga emas di bursa berjangka London Metal Exchange tadi malam berakhir dengan membukukan kenaikan, terdongkrak oleh konflik AS-Korea Utara yang memicu perburuan emas. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah meningkat hingga 16 persen, akibat berbagai ketidakpastian ekonomi dan politik di berbagai penjuru dunia, sehingga sempat mencatatkan kenaikan 2,6 persen pekan lalu, kenaikan terbesar sejak Juni 2016. Pengutan emas juga didukung oleh melemahnya indeks dolar. Anlais mengatakan, harga emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan hingga The Fed mulai menaikkan suku bunga secara perlahan

Harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,8% menjadi US$1.341,30 per ounce.
Harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi US$1.336,00 per ounce. (AFP, CNBC, Reuters)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar